Amsal 1:7 Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan
Jumat, 24 Mei 2013
cara menghitung range secara bineri
Contoh 1
Bila diberikan IP 192.168.100.36/28, berapakah range IP Addressnya?
1. Ubah angka paling belakang IP menjadi angka biner
36=01000100
2. Tambahkan 0 di depan angka biner jika belum memennuhi 8 digit
36=00100100 (Analogi: 20 = 020)
3. Karena netmasknya /28, maka akan tersisa digit angka biner terakhir yang sebanyak 4 digit
Penjelasannya:
jumlah angka 1 di Netmasknya ada 28, maka netmasknya:
11111111.11111111.11111111.11110000
( 255 . 255 . 255 . 240 )
Maka, hanya ada 4 digit paling akhir yang dapat diotak-atik.
0010 | 0100
4. Ambil 4 digit angka terakhir tersebut, ubah jadi nilai paling rendah (0000) dan nilai paling tinggi (1111)
0010 | 0000
0010 | 1111
5. Kembalikan ke bentuk desimal
0010 | 0000 = 32
0010 | 1111 = 47
Maka, range IP dari 192.168.100.36/28 adalah dari 192.168.10 [32....47]
Hal ini berarti ada 16 alamat yang ada, mulai dari 192.168.10.32 sampai dengan 192.168.100.47
Namun perlu diperhatikan akan ada 2 (dua) alamat yang tidak bisa dipakai. Jadi, yang bisa dipakai sebagai host adalah dari 192.168.10.33 sampai dengan 192.168.100.46 karena alamat 192.168.10.32 dipakai sebagai net address, sedangkan 192.168.100.47 dipakai sebagai broadcast address. Sehingga ada 14 alamat yang tersedia digunakan untuk host.
Contoh 2
Tentukan range IP Address dari IP 202.10.30.88 dan Netmasknya 255.255.255.252
1. Ubah angka terakhir IP menjadi bilangan biner
88 = 01011000
Karena sudah 8 digit, maka tidak diubah
2. Perhatikan Netmask yang memiliki angka bukan 255. Hal ini karena netmask yang memiliki angka 255 otomatis memiliki kemungkinan pengalamatan satu. Ingat aturan awal semakin besar netmask, semakin kecil kemungkinan pengalamatan (semakin kecil range). Oleh karena itu, kita akan otak-atik angka 252
252 = 11111100
Maka, kita hanya bisa mengotak-atik dua digit terakhir
88 = 010110 | 00
3. Ambil 2 digit angka terakhir tersebut, ubah jadi nilai terrendah (00) dan nilai tertinggi (11)
0010110 | 00
0010110 | 11
4. Ubah kembali menjadi bilangan desimal
0010110 | 00 = 88
0010110 | 11 = 91
Maka, range IP Addressnya 202.10.30 [88....91]
Sehingga, akan ada 4 alamat yanng tersedia.
net address : 202.10.30.88
host address : 202.10.30[89....90] (ada 13 alamat yang bisa digunakan)
broadcast address :202.10.30.91
CARA CEPAT
Contoh 1
Bila diberikan IP 192.168.100.36/28, berapakah range IP Addressnya?
1. Cari netmask desimalnya
/28 = 11111111.11111111.11111111.11110000
/28 = 255 . 255 . 255 . 240
2. Cari selisih netmask
IP Address : 192 . 168 . 100 . 36
Selisih : (265-255) . (256-255) . (256-255).(256-240)
Jumlah : 1 . 1 . 1 . 16
Range IP : 192 . 168 . 100 . [32.....47]
3. [32.....47] diambil dari pembagian 256 terhadap 16, menjadi beberapa range
0 - 15
16 - 31
32 - 47 Range di mana 36 berada
48 - 63
dst s/d
240 – 255
Sehingga ada 16 alamat yang tersedia
Contoh 2
Tentukan range IP Address dari IP 202.10.30.88 dan Netmasknya 255.255.255.252
1. Cari selisih netmask
IP Address 202 10 30 88
Netmask 255 255 255 252
Selisih (256-255) (256-255) (256-255) (256-252)
Jumlah 1 1 1 4
Range IP 202 10 30 [88....91]
Range IP : 202 . 10 . 30 . [88.....91]
1. [88....91] diambil dari pembagian 256 terhadap 4 menjadi beberapa range
0 - 3
4 - 7
8 - 11
dst
88 - 91 Tempat angka 88 berada
92 - 95
96 - 99
dst
252 – 255
2. Lebih baik kamu buat garis bilangan, biar mudah
Sehingga, Sehingga, akan ada 4 alamat yanng tersedia.
net address 202.10.30.88
host address 202.10.30[89....90] (ada 13 alamat yang bisa digunakan)
broadcast address 202.10.30.91
Senin, 20 Mei 2013
subnetting ( merubah angka desimal kebineri )
CARA MERUBAH BILANGAN BINER KE DESIMAL ATAU DESIMAL KE BINER
desimal ke biner
misalnya: kita punya IP. 192. 168.55.248
penulisan angka binernya 10101000
DST...............
desimal ke biner
misalnya: kita punya IP. 192. 168.55.248
128 64 32 16 8 4 2 1
128 + 64 = 192
angka - angka yang digunakan dalam penghitungan ditulis dengan angka satu ( 1 ) dan angka yang tidak digunakan dalam penghitungan ditulis dengan angka nol ( 0 )dalam sebuah ip terdapat 4 oktet dan masing - masing oktet terdapat 8 angka biner
(192 )
128 64 32 16 8 4 2 1
1 1 0 0 0 0 0 0
128 + 64 = 192
(168)
128 64 32 16 8 4 2 1
1 0 1 0 1 0 0 0
128 + 32 + 8 = 168
(55)
128 64 32 16 8 4 2 1
0 0 1 1 0 1 1 1
(248)
128 64 32 16 8 4 2 1
1 1 1 1 1 0 0 0
kesimpulan;
dari IP 192.168.55.246 angka binernya adalah
11000000.10101000.00110111.11111000
untuk pembuktiannya dari bilangan desimal ke biner
(192)
192:2= 96 sisa 0
96:2= 48 sisa 0
48:2=24 sisa 0
24:2=12 sisa 0
12:2= 6 sisa 0
6:2=3 sisa 0
3:2=1 sisa 1
penulisan angka binernya dimulai dari bawah ke atas
11000000
(168)
168:2=84 sisa 0
84:2=42 sisa 0
42:2=21 sisa 0
21:2=10 sisa 1
10:2=5 sisa 0
5:2=2 sisa 1
2:2=1 sisa 0
penulisan angka binernya 10101000
(55)
55:2= 27 sisa 1
27:2=13 sisa 1
13:2= 6 sisa 1
6:2 = 3 sisa 0
3:2=1 sisa 1
angka binerinya
110111
jika angkanya tidak mencapai 8 digit maka tambahkan 0 dari depan angka tersebut
00110111DST...............
Senin, 18 Maret 2013
cara membuat bingkai dari koran bekas
Cara buat bingkai dari koran bekas
Tahap persiapan
- bahan
- koran bekas
- lem pox
- karton/ kardus
- kertas kado/ serbuk hgergaji/ cet/ pilox
- plastik transparan
- sepotong kawat
- alat
- capter
- gunting
- mistar
- koran dilipat 3x selalu disisakan 2 cm, setelah lipat dipilin sampai berbentuk batangan dan diusahakan sudah tidak terlihat lubang/ sudah padat.
- kardus/ karton dilubang dengan menggunakan kapter dan diukur dengan mistar, bentuk lubang tergantung dari kita ( segi 4, 3, lingkaran dll)
- prmotongan batangan koran dipotong sesuai dengan ukuran panjang/ lebar kardus/ karton, pemotongan batangan koran disesuaikan kedalam pusat (lubang ),
- pada kedua ujung batangan koran dibuat runcing dengan menggunakan kapter
- batangan koran direkatkan pada kardus yang telah dibentuk dengan menggunakan lem, untuk dasar kita bisa berikan 2 atau 4 batangan koran tergantung dari lebar karton tersebur, penyusunan batangan koran pada karton diatur secara bertingkat.
- bentuk bingkai sudah jadi
- bingkai dibungkus dengan kertas kado/ serbuk gergaji/ cet atau pilox pada bagian kiri, kanan,. atas, bawah bingkai
- pada bagian belakang bingkai diletakkan plastik transparan sebagai ganti kaca, krnudian ditutup dengan kertas karton
- kita membuat penyangga bingkai dengan menggunakan kertas/ kardus yang tebal dan dibentuk dengan ukuran yang kita inginkan, apakah panjang dengan lebar kecil atau/ tergantung dari kita
- setelah itu dibuat pongan pendek dari koran bekas yang dibuat secara batangan untuk meletakkan kawat agar penyangga dapat bergerak atau dibuka/ ditutup...
Langganan:
Postingan (Atom)